Rabu, 06 Januari 2016

Azolla Sebagai Pengganti Pupuk Buatan

kebunbibit.id
Lahan yang setiap musim tanam ditaburi Azolla suatu saat tidak perlu memakai pupuk buatan lagi. Wajar kalau ia dinobatkan sebagai pelestari tanah.
Anda tidak perlu menggunakan pupuk buatan lagi, karena Azolla atau tanaman paku air ini mampu mengikat nitrogen dari udara berkat kerja samanya dengan ganggang biru, Cyanophyceae, Anabaena azollae, yang hidup di rongga daun Azolla. Jumlah nitrogen yang diambil bahkan melebihi kebutuhannya, sehingga sebagian dilepas keluar.

Selain unsur N, azolla juga mengandung unsur P, K, dan mg. Bahkan kandungan karbohidrat, lemak dan proteinnya juga lengkap. Dengan kelebihan itu, tak heran kalau Ir. Ngadiman, staf pengajar Fakultas Pertanian,Jurusan Mikrobiolog, UGM yakin, “Bila azolla selalu diberikan pada tanah setiap musim tanam, maka suatu saat tanah itu tidak memerlukan pupuk buatan lagi,” kata beliau.

Peneliti ini menghitung, pada penyebaran pertama Azolla, baru ¼ bagian unsurnya yang dimanfaatkan oleh tanah. Seperempat bagian ini setara dengan 65 kg urea (1/4 dosis pemupukan rekomendasi). Pada musim tanam II dan III ia mensubtitusi lagi ¼-1/3 dosis pemupukan rekomendasi. “Selama Azolla belum dapat menggantikan seluruh dosis rekomendasi pemupukan, maka pupuk anorganik tetap digunakan, tapi tinggal sebagian saja, “, ungkap Ngadiman.

Keunggulan Azolla dari Pupuk Organik Lain

Tanaman yang berbiak dengan cara membelah diri atau membentuk spora itu bisa dipakai sebagai pupuk hijau, dalam bentuk biomassa segar, baik di lahan kering maupun lahan basah. Ini juga salah satu kelebihan Azolla itu.

Azolla dapat diberikan dalam bentuk mentah, . Pupuk orgatidak seperti pupuk buatan lain. Pupuk organik lain dalam proses penguraian, menggunakan N yang tersedia dalam tanah. Proses yang menghasilkan panas ini bisa menghanguskan akar tanaman. Sementara Azolla justru langsung mengeluarkan N tanpa menyerap N yang sudah ada dalam tanah.

Bagaimana cara menggunakannya?

Pemakaian Azolla di Cina sudah dipakai sejak abad 15 di sawah mudah. Sehari setelah bibit padi ditebar, petani cukup menebar bibit Azolla umur dua minggu di petakan sawah yang sudah diairi. Jumlahnya 500 kg bibit/ha. Dalam waktu dua minggu akan dihasilkan 20-30 ton biomassa segar.

0 komentar:

Posting Komentar