Azolla Sebagai Pengganti Pupuk Buatan
Anda tidak perlu menggunakan pupuk buatan lagi,
karena Azolla atau tanaman paku air ini mampu mengikat nitrogen dari
udara berkat kerja samanya dengan ganggang biru, Cyanophyceae, Anabaena azollae, yang hidup di rongga daun Azolla.
Jumlah nitrogen yang diambil bahkan melebihi kebutuhannya, sehingga
sebagian dilepas keluar.
Selain unsur N, azolla juga mengandung unsur P, K, dan mg. Bahkan
kandungan karbohidrat, lemak dan proteinnya juga lengkap. Dengan
kelebihan itu, tak heran kalau Ir. Ngadiman,
staf pengajar Fakultas Pertanian,Jurusan Mikrobiolog, UGM yakin, “Bila
azolla selalu diberikan pada tanah setiap musim tanam, maka suatu saat
tanah itu tidak memerlukan pupuk buatan lagi,” kata beliau.
Peneliti ini menghitung, pada penyebaran pertama
Azolla, baru ¼ bagian unsurnya yang dimanfaatkan oleh tanah. Seperempat
bagian ini setara dengan 65 kg urea (1/4 dosis pemupukan rekomendasi).
Pada musim tanam II dan III ia mensubtitusi lagi ¼-1/3 dosis pemupukan
rekomendasi. “Selama Azolla belum dapat menggantikan seluruh dosis
rekomendasi pemupukan, maka pupuk anorganik tetap digunakan, tapi
tinggal sebagian saja, “, ungkap Ngadiman.
Keunggulan Azolla dari Pupuk Organik Lain
Tanaman yang berbiak dengan cara membelah diri atau
membentuk spora itu bisa dipakai sebagai pupuk hijau, dalam bentuk
biomassa segar, baik di lahan kering maupun lahan basah. Ini juga salah
satu kelebihan Azolla itu.
Azolla dapat diberikan dalam bentuk mentah, . Pupuk
orgatidak seperti pupuk buatan lain. Pupuk organik lain dalam proses
penguraian, menggunakan N yang tersedia dalam tanah. Proses yang
menghasilkan panas ini bisa menghanguskan akar tanaman. Sementara Azolla
justru langsung mengeluarkan N tanpa menyerap N yang sudah ada dalam
tanah.
Bagaimana cara menggunakannya?
Pemakaian Azolla di Cina sudah dipakai sejak abad 15 di sawah mudah. Sehari setelah bibit padi ditebar, petani cukup menebar bibit Azolla umur dua minggu di petakan sawah yang sudah diairi. Jumlahnya 500 kg bibit/ha. Dalam waktu dua minggu akan dihasilkan 20-30 ton biomassa segar.
0 komentar:
Posting Komentar